Sunday, January 18, 2015

EKSEKUSI MATI - 2014kami hastag

2014kamihastag.blogspot.com | Jakarta - Proses eksekusi mati terhadap enam terpidana mati kasus peredaran narkoba akhir dilakukan pada Minggu dini hari (18/1) di Lembaga Permasyarakatan Nusakambangan dan Boyolali. Namun alih-alih dilakukan serentak, nyatanya proses eksekusi di dua tempat tersebut mundur dari jadwal dan dilakukan tidak bersamaan. Hal tersebut diakui oleh Jaksa Agung HM Prasetyo saat melakukan jumpa pers di Kejaksaan Agung, Minggu (18/1). Dia mengatakan alasan perbedaan waktu adalah karena masalah cuaca. "Semula eksekusi akan dilakukan pada 00.10 WIB, tapi karena satu dan lain hal, cuaca buruk, eksekusi tidak dilakukan serentak," ujar Prasetyo di Sasana Krida Kejaksaan Agung, Minggu (18/1). Eksekusi di Nusakambangan pun akhirnya dilakukan dua puluh menit dari jadwal pertama yang ditetapkan, yaitu pada 00.30 WIB. Sementara eksekusi di Boyolali dilakukan 16 menit setelah Nusakambangan. "Nusakambangan 00.30 WIB sedangkan Boyolali 00.46 WIB. Alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana, lancar, tertib dan aman," katanya. Prasetyo menambahkan proses eksekusi mati yang diterapkan di Indonesia sudah sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Menurutnya hukum yang sudah berkekuatan tetap harus dilaksanakan oleh Kejaksaan Agung. "Hukum harus ditegakkan dan sudah menjadi tugas jaksa melakukan eksekusi berdasarkan putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap," tambah Prasetyo. Sebelumnya eksekusi mati berlangsung di area bekas LP Limus Buntu, Nusa Kambangan. Kelima terpidana mati dieksekusi dalam waktu yang bersamaan. Mereka adalah Ang Kiem Soe, warga negara Belanda; Namaona Denis, warga Malawi; Marco Archer Cardoso Moreira, warga Brazil; Daniel Enemuo, warga Nigeria, dan satu orang warga negara Indonesia, Rani Andriani, wanita asal Cianjur. https://www.2014kamihastag.blogspot.com/2015/01/eksekusimati-2014kamihastag.html https://www.fb.com/2014kami.hastag/photos/a.658428960932536.1073741828.654740684634697/675023789273053 https://www.twitter.com/2014kamihastag/status/556705452617003008 #2014kami #2014kamihastag #EksekusiMati

1 comment:

Unknown said...

EKSEKUSI MATI - 2014kami hastag 2014kamihastag.blogspot.com | Jakarta - Proses eksekusi mati terhadap enam terpidana mati kasus peredaran narkoba akhir dilakukan pada Minggu dini hari (18/1) di Lembaga Permasyarakatan Nusakambangan dan Boyolali. Namun alih-alih dilakukan serentak, nyatanya proses eksekusi di dua tempat tersebut mundur dari jadwal dan dilakukan tidak bersamaan.
Hal tersebut diakui oleh Jaksa Agung HM Prasetyo saat melakukan jumpa pers di Kejaksaan Agung, Minggu (18/1). Dia mengatakan alasan perbedaan waktu adalah karena masalah cuaca.
"Semula eksekusi akan dilakukan pada 00.10 WIB, tapi karena satu dan lain hal, cuaca buruk, eksekusi tidak dilakukan serentak," ujar Prasetyo di Sasana Krida Kejaksaan Agung, Minggu (18/1).
Eksekusi di Nusakambangan pun akhirnya dilakukan dua puluh menit dari jadwal pertama yang ditetapkan, yaitu pada 00.30 WIB. Sementara eksekusi di Boyolali dilakukan 16 menit setelah Nusakambangan.
"Nusakambangan 00.30 WIB sedangkan Boyolali 00.46 WIB. Alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana, lancar, tertib dan aman," katanya.
Prasetyo menambahkan proses eksekusi mati yang diterapkan di Indonesia sudah sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Menurutnya hukum yang sudah berkekuatan tetap harus dilaksanakan oleh Kejaksaan Agung.
"Hukum harus ditegakkan dan sudah menjadi tugas jaksa melakukan eksekusi berdasarkan putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap," tambah Prasetyo.
Sebelumnya eksekusi mati berlangsung di area bekas LP Limus Buntu, Nusa Kambangan. Kelima terpidana mati dieksekusi dalam waktu yang bersamaan. Mereka adalah Ang Kiem Soe, warga negara Belanda; Namaona Denis, warga Malawi; Marco Archer Cardoso Moreira, warga Brazil; Daniel Enemuo, warga Nigeria, dan satu orang warga negara Indonesia, Rani Andriani, wanita asal Cianjur. https://www.2014kamihastag.blogspot.com/2015/01/eksekusimati-2014kamihastag.html https://www.fb.com/2014kami.hastag/photos/a.658428960932536.1073741828.654740684634697/675023789273053 https://www.twitter.com/2014kamihastag/status/556705452617003008 #2014kami #2014kamihastag #EksekusiMati